sebagai layangan
sebagai air
sebagai musafir
sebagai padi
sebagai burung
sebagai guguran daun
sebagai tinta
sebagai embun
sebagai tanah
sebagai bayi
sebagai abu
yang ;
putus menuju-Mu
alir pada samudera-Mu
merangkak dalam padang-Mu
merunduk oleh kuasa-Mu
menghinggap di ranting pohon-Mu
melapuk pada tanah-Mu
mengering dalam pena-Mu
menetes di atap sirap-Mu
meliat pada bumi-Mu
menelentang di batu nisan-Mu,
dalam wajahMu
yang kumau
AMIN YA RABBIL’ALAMIN.
Padang, Mei 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar